Pelaksanaan Sertifikasi Internasional Kemampuan Bahasa Inggris TOEIC 2021 di SMK Negeri 1 Bulakamba

Dukungan Direktorat SMK Guna Mendorong Mutu dan Daya Saing Siswa SMK Pada Masa Pandemi Covid-19

Direktorat SMK, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI senantiasa melakukan upaya strategis untuk memastikan lulusan SMK memiliki daya saing yang kuat di dunia kerja. Diantara program nyata yang secara konsisten digelar adalah program sertifikasi internasional kemampuan Bahasa Inggris bagi siswa SMK dengan TOEIC (Test Of English for International Communication). Bahkan disaat pandemi Covid-19 melanda Indonesia sejak tahun lalu, salah satu program yang tetap menjadi prioritas untuk dijalankan adalah sertifikasi TOEIC bagi siswa SMK.

Pada tahun 2021 ini, Direktorat SMK kembali menggelar kegiatan Sertifikasi TOEIC bagi siswa SMK yang pendaftarannya dibuka bulan April tahun ini. Berbagai tahapan program telah dilalui mulai dari Sosialisasi, Pendaftaran, dan Seleksi VIERA. Di bulan Juli ini, telah dimulai pelaksanaan tahapan utama yaitu Sertifikasi TOEIC.

SMKN 1 Bulakamba telah mengikutsertakan sebanyak 54 siswa untuk mengikuti seleksi VIERA dan yang diumumkan lolos seleksi ada sejumlah 10 siswa. Sebelum para siswa menjalankan ujian bahasa Inggris internasional dengan TOEIC, ada periode Pembelajaran yang diberikan oleh tim Fasilitasi Sertifikasi TOEIC selama kurang lebih satu bulan. Selama periode Pembelajaran, siswa bisa mengikuti sesi video conference dengan ETS Approved Facilitator—Ibu Hafilia R. Ismanto dan tim melalui Zoom dan live streaming YouTube. Paket materi pembelajaran dan persiapan TOEIC juga diberikan dalam bentuk TOEIC Practice Book-Digital Version agar siswa-siswa kami siap menghadapi ujian.

Pada tanggal 23 Juli 2021, SMKN 1 Bulakamba melaksanakan Sertifikasi TOEIC bagi siswa kami yang lolos seleksi. Pelaksanaan tes dimulai pukul 08.30 WIB, namun siswa sudah dipersiapkan memasuki lab.komputer sejak pukul 08.00 WIB untuk mengisi daftar hadir, mencatat nomor identitas, dan mendapatkan authorization code. Tes dilaksanakan sesuai protokol kesehatan, yaitu dengan memakai masker, mencuci tangan sebelum memasuki tempat tes, dan menjaga jarak selama tes berlangsung.

Kegiatan sertifikasi ini sangat bermanfaat bagi sekolah maupun siswa. Melalui kegiatan ini, sekolah mampu mengukur kemampuan Bahasa Inggris siswa maupun guru dengan alat ukur berstandar internasional yaitu TOEIC CBT. Selain itu, siswa menjadi lebih termotivasi untuk belajar Bahasa Inggris secara lebih luas. Harapan kami, program ini dapat dilaksanakan tiap tahun dan lebih banyak memberikan pembelajaran maupun buku persiapan yang dapat dipakai oleh sekolah maupun siswa.

 

 

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*