AKTIVIS NEBULA PEDULI BANJIR

13 Februari 2018, menjadi tanggal duka bagi warga Brebes, khususnya yang tinggal di Kecamatan Brebes dan Losari. Banjir bandang yang diakibatkan jebolnya tanggul kali pemali dan kali cisanggarung ini menimpa wilayah setidaknya telah menerjang ratusan hektar areal perswahan, Puluhan Sekolah Dasar dan sarana pendidikan lainnya. Setidaknya tercatat puluhan lembaga resmi Pemerintah seperti Kantor Kelurahan, Polsek, Kantor Kecamatan dll lumpuh akibat bencana ini, Sarana ibadah dan sarana pelayanan masyarakatpun tak luput juga dari terjangan banjir Bandang ini, Setidaknya Ribuan siswa terpaksa dirumahkan karena lumpuhnya semua sarana pendidikan  di kedua daerah ini.

Peristiwa inipun mengundang simpati dari berbagai kalangan masyarakat luas yang ada di Sekitar Kabupaten Brebes maupun luar Daerah Brebes, Termasuk juga mengundang simpati dari Aktifis NEBULA yang merupakan relawan-relawan dari siswa-siswi SMK NEGERI 1 BULAKAMBA itu sendiri. Berangkat dari kesedihan dan keprihatinan Para Aktifis ini lalu muncullah inisiatif untuk melaksanakan Aksi Penggalangan dana Peduli Banjir Brebes. Tak perlu pikir panjang, para aktifis ini bertekad untuk menolong sesama bagi yang membutuhkan, khususnya yang berada di wilayah Brebes dan losari.

Tak ingin aksi yang dilakukan ini sebagai sesuatu yang ilegal, maka aktifis ini kemudian melakukan kompromi dengan Kepala SMK NEGERI 1 BULAKAMBA, dan tak butuh waktu lama, malam itu juga Kepala Sekolah memberikan izinnya untuk melaksanakan kegiatan ini.

Tepat pada tanggal 24 Februari 2018 pagi, saat Banjir Brebes berada pada posisi paling parahnya, Pagi itu juga segera dilakukan brifing mengenai pelaksanaan  penggalangan dana yang akan dimulai itu.Tercapailah kesepakatan mengenai daerah-daerah yang akan disisir untuk dimintai sumbangan. Tak membuang banyak waktu aktifis ini pun lalu menyebar dari mulai Larangan, Sitanggal sampai Ketanggungan.

Dengan dikoordinatori oleh Muh.Auliya Mukhlas Ashodiq yang merupakan Ketua OSIS SMK NEGERI 1 BULAKAMBA, dan Aaf Abdul Kahfi yang merupakan relawan SMK NEGERI 1 BULAKAMBA maka pasukan ini pun dilepas secara resmi dan mulai menyebar ke daerah-daerah yang menjadi sasaran penggalangan dana tersebut. Tak lupa pula, para alumni SMK N 1 BULAKAMBA pun turut dimintai sumbangan oleh relawan-relawan ini.

Sekitar 4 jam bergulir, sedikit demi sedikit relawan tadi pun kembali ke SMK dengan membawa uang hasil sumbangan masyarakat tersebut. Tak perlu membuang waktu lagi, uang yang sudah terkumpul pun langsung dihitung jumlahnya, supaya bisa ditentukan langkah selanjutnya, yaitu berbelanja kebutuhan logistik untuk disumbangkan ke korban banjir tersebut.

Setelah dihitung-hitung jumlah uangnya, Alhamdulillah telah terkumpul uang Rp 9.000.000,- . Dari uang ini kemudian dibelanjakan berbagai logistik untuk disalurkan ke korban banjir Brebes ini. Pada sistematis pembelanjaan uang sumbangan, digunakan 60% untuk dibelikan logistik dan 40% untuk dibelikan perlengkapan bersih-bersih. Pada pembelanjaan yang pertama telah dibelikan logistik senilai Rp 4.000.000,- . Sisa uang ini kemudian besoknya ditambah lagi dengan penggalangan dana di internal SMK NEGERI 1 BULAKAMBA itu sendiri. Di internal SMK sendiri telah terkumpul saat itu uang sejumlah……………………….

Akhirnya, uang sumbangan dari internal SMK N 1 BULAKAMBA itu tadi digabung dengan uang sumbangan yang telah terkumpul sebelumnya, lalu dibelanjakan lagi untuk yang kedua untuk keperluan logistik yang akan disalurkan ke desa Losari Kidul.

Tak lupa pula, bantuan turut diberikan pula kepada siswa-siswi SMK NEGERI 1 BULAKAMBA yang terdampak bencana banjir Brebes ini, setiap siswa diberikan sebuah paket yang didalamnya berisi berbagai sembako yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pangan sehari-hari

.Bagi Warga, Tahun ini merupakan tahun kelam bagi masyarakat Brebes, baik itu Brebes Utara, Tengah, ataupun selatan. Sungai yang biasanya dapat menampung debit air saat musim penghujan, malah meluap dan menggenangi ratusan rumah warga dan areal persawahan warga. Dengan aksi-aksi demikian tersebut, kami sama-sama aktfis NEBULA berharap semoga apa yang menimpa Kabupaten Brebes ini dapat dijadikan pelajaran bersama supaya manusia lebih mengingat dan mendekat kepada Allah Swt, Tuhan yang memiliki segalanya. Aktifis ini juga selalu berharap supaya kebaikan-kebaikan serupa bisa diteruskan selama masih ada umur dan kesempatan. Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain (H.R………………) “Tidak ada balasan suatu kebaikan selain kebaikan pula (Q.S Ar-Rahman Ayat 60) ujar Mukhlas, Ketua OSIS SMK NEGERI 1 BULAKAMBA, kami pula selalu berdoa semoga Kabupaten Brebes ini selalu dijaga&dilindungi oleh Allah Swt. Aamiinn yaa Robbal ‘alamin

~sekian Terima Kasih~

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*